SANG MUJTAHID - AL QOLAM - KMNTB MEDIA
Headlines News :
Home » » SANG MUJTAHID

SANG MUJTAHID

Written By Unknown on Monday, October 7, 2013 | 1:13 PM

SANG MUJTAHID



Imam syafi’I dilahirkan di giza palestina tahum 150 H .nama lengkap beliau adalah abu abdillah Muhammad bin idris bin abbas bin ustman  bin syafi’I bin saib bin a’bid bin abd yazid bin hisyam bin muthholib bin abd manaf .Titik temu nasab Imam Syafi’I dengan Rasullah saw  tepatnya  di kakek moyangnya yang bernama Abd manaf.kelahiran Imam Syafi’I bertepatan dengan wafatnya imam besar pembangun mazhab hanafi yaitu Imam Abu hanifah.ada juga yang meriwayatkan bahwa Imam Syafi’I dilahirkan di Asqhalan.Tetapi hal itu tidak bertentangan dengan  tempat lahir beliau yang berada di daerah Giza.Imam Syafi’I berkata: bahwa Asqolan itu di sebut sebagai  kota dan Giza itu di sebut sebagai  desa.Beliau dilahirkan dengan keadaan yatim.bapaknya meninggal dunia ketika imam syafi’I berada dalam buaian sang ibu.
Beberapa tahun kemudian Imam Syafi'I  pindah  ke mekkah untuk menimba ilmu pengetahuan dengan para ulama’, disamping itu juga  tujuan beliau untuk pindah,diantaranya  untuk mencari garis keturunan karena di khawatirkan garis keturunannya akan hilang.Dengan bekal yang cukup dan dengan keadaan yatim beliau pindah ke mekah untuk melaksanakan titah sang ibu, hal itu tidak membuat Imam Syafi’I merasa terbebani dan putus asa .tetapi dengan keadaan inilah Imam Syafi’I merasa tertantang untuk mendalami ilmu pengetahuan.
Dengan kegigihan beliau dalam mendalami ilmu pengetahuan, beliau belajar kepada para ulama’ di mekah al mukarromah, beliau hafal alqur’an ketika  berumur 7 tahun,menghapal hadis dan permasalahan yang diterangkan oleh gurunya.imam muzanni meriwayatkan  dari  Imam Syafi’i.”aku telah menghafal saat aku berumur 7 tahun dan berhasil menghafal al muwaththa’ ketika berumur 10 tahun.
 selain menghapal beliau juga membiasakan diri dengan menulis penjelasan gurunya dengan tulang atau lembaran-lembaran kertas sampai kamarnya terpenuhi dengan lembaran-lembaran kertas.dengan kebiasaannya yang menulis Imam Syafi’I  mencatat pesan nya denga sebuah  syair :ilmu adalah buruan dan tulisan adalah pengikatnya, ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat .
kejeniusan beliau di waktu muda ini  tidak membuat beliau merasa tergiur dengan masa muda seperti para pemuda lainnya.Beliau tidak merasakan pubertas,  beliau lebih menyibukkan diri dengan ilmu pengetahuan.beliau berprinsip bahwa tujuan utama adalah menuntut ilmu .hal ini lah yang membuat sang guru memperhatikan imam syafi’I dan memutuskan untuk membebaskan biaya pendidikan.gurunya berkata: tak layak bagiku untuk memungut biaya sepesrpun dari engkau.
Dengan semangat dan kegigihannya dalam menuntut ilmu imam syafi'I berkeinginan  mendalami bahasa arab untuk menghindari diri dari kesalahan dalam membaca  atau melapalkan.kesalahan dalam melapalkan banyak di alami orang orang arab terutama di kota kota besar yang di sebabkan oleh bercampurnya bahasa dengan orang non arab.beliau pergi  kesebuah desa yang terkenal dengan ilmu syair dan ilmu bayan yaitu desa Hudzail.di desa itu juga beliau mempelajari garis keturunan,mengahapal sya'ir dan di samping itu beliau  mempelajari kebudayaan yang di miliki oleh bangsa arab khususnya ketangkasan dalam berperang seperti memanah.
Dengan mempelajari beberapa ilmu  di desa Hudzail beliau mendapatkan manfaat yang besar.beliau memiliki pengetahuan yang luas dalam berbahasa dan  bersya'ir,beliau dapat memahami ma'na yang terkandung  dalam al alqur'an dan hadits.beliau dapat membuktikan pemahamannya dalam menyelami ma'na al qur'an dan hadist dengan menulis sya'ir.
Beberapa tahun kemudian beliau kembali ke mekah.tatkala kembali ke mekah beliau terinspirasi dengan ucapan keluarga pamanya  yang memerintahkan nya untuk pergi ke madinah dan belajar kepada imam besar kota Madinah yaitu Imam Malik bin anas(pembangun mazhab maliki).setelah beberapa hari di perjalanan berjumpalah Imam Syafi'I dengan Imam Malik untuk belajar fiqih.Imam Malik berkata : ya Muhammad bertakwallah kepada Allah  dan jauhilah maksiat kelak engkau akan menjadi orang besar.Alloh telah menurunkan cahaya  dihatimu janganlah engkau padamkan cahaya itu dengan kemaksiatan.tak diragukan lagi perkataan imam besar untuk seorang pemuda yaitu imam syafi'I .beberapa waktu kemudian Imam Malik menyeru kepada Imam Syafi'I untuk pulang dan datang esok hari.
Keesokan harinya Imam Syafi'I datang ke  rumah sang guru.lalu sang guru memerintahkan nya untuk membaca  muwathta'.imam malik memperhatikan dan kagum atas  bacaan yang sesuai dengan gramatikal bahasa arab.beliau tekun belajar dan tidak pernah sibuk kecuali mempelajari berbagai ilmu pengetahuan.sejak itu juga beliau tinggal di Madinah sampai wafatnya Imam mMlik bin Anas.selama tinggal di madinah Imam Syafi'I sering ke mekah  untuk menjenguk dan meminta nasihat kepada sang  ibu.
Ketika Imam Malik meninggal dunia.Imam Syafi'i  kembali ke Mekah untuk mencari pekerjaan tetapi di Mekah tidak ada pekerjaan.tiba-tiba sebagian orang dari golongan Quraisy  membawa Imam Syafi'I kepada gubernur Yaman, waktu itu gubernur berada di Mekah.Mereka minta untuk membawa Imam Syafi'I ke yaman.tetapi sang ibu tidak mempunyai sesuatu  untuk membekalinya ke yaman.akhirnya sang ibu menggadaikan rumah sebagai bekal untuk mencari pekerjaan di yaman.
Di Yaman Imam Syafi'I diangkat sebagai pejabat.beliau melakukan tugas dengan baik dan teratur .kemudian beliau di tempatkan di najran  dengan tugas yang lebih besar yaitu  menegakkan keadilan.Dengan sikapnya yang adil, kolusi dan nepotisme di tutup di daerah tersebut.menegakkan keadilan membuatnya merasa tertantang ,kesulitan pun mulai dihadapinya sampai  beliau di tuduh sebagai pemberontak.
Dengan tuduhan tersebut Imam Syafi'I di bawa ke Bagdad Irak tahun 184 hijrah. untuk menghadap khalifah Harun ar-rasyid salah satu khalifah Dinasti abbasiyah.saat itu beliau berumur 34 tahun.dihadapan khalifah , beliau menjelaskan dengan argumentasi yang sangat jelas tentang tuduhan tersebut.Kemudian datanglah Muhammad bin Hasan sahabat Imam Abu hanifah untuk memberikan saksi atas kebenaran yang dilakukan oleh imam syafi'i.oleh sebab itulah Imam Syafi'I selamat dari tuduhan.
Tuduhan yang dialami oleh Imam Iyafi'I menjadi kenikmatan.Setelah keluar dari istana beliau mampir dirumah Muhammad bin hasan seorang ulama' fiqih iraq, Imam Syafi'I membaca buku yang dimiliki  oleh Muhammad  bin hasan dan langsung berguru kepadanya.beliau mempelajari masalah yang ada dalam fiqih tersebut.Dengan demikian beliau telah mempelajari fiqih hijaz yang terkenal dengan madrasah hadis di bawah pimpinan Imam Malik bin Anas dan mempelajari fiqih Iraq yang terkenal dengan madrasah ar ra'yi dibawah pimpinanan Imam abu hanifah.Hal itu yang menyebabkan beliau dapat menguasai fiqih Iraq yang terkenal dengan ra'yi atau nalar.
Setelah beberapa tahun di Bagdad Imam Syafi'i berangkat menuju mekah.beliau membawa kitab-kitab yang dibacanya di Iraq.Di kota mekah imam syafi'i mengajar, berfatwa ,menetapkan aturan-aturan dalam berijtihad dan meletakkan kaidah-kaidah dasar sebagai alat untuk mengistinbath hukum yaitu ilmu ushul fiqh(metode dalam mengistinbath hukum) dengan menyusun kitab ar-risalah.
Untuk menyebarkan ilmu dan memperkenalkan metode dalam mengistinbath hukum beliau berangkat menuju bagdad tahun 195 hijriah.pada fase ini beliau menjelaskan kumpulan kitabnya al Bagdadiyyah(kitab alhujjah) kepada para murid dibagdad.Melalui peran muridnya metode yang diajarkan beliau tersebar di penjuru kota Irak.ijtihad atau penjelasan beliau tentang hukum dinamakan Qaul Qadim.
Sekitar tahun 199 hijriah beliau pindah ke Mesir, melihat tabi'at atau tradisi di mesir beliau menata ulang kitab ar-risalah dan merevisi pendapat-pendapat yang ijtihadkan di hijaz dan di Iraq.jadi ijtihad beliau di mesir dinamakan dengan Qaul jadid.selain itu, beliau mengumpulkan karya-karyanya di bidang fikih dengan menyusun  kitab induk(kitab al-umm).lima tahun kemudian pada tahun 204 hijriah dimesir beliau mengakhiri perjalanannya dalam mencari dan menyebarkan ilmu di penjuru daulah islamiyah.beliau meninggal dunia pada malam jum'at setelah isya, di penghujung bulan rajab dan menguburkan beliau pada hari jum'at.imam syafi'I wafat pada usia 54 tahun.

Oleh: Abdullah Fatih

Share this article :

1 comment:

  1. Titanium Wedding bands for men & women | The Strategic
    Wedding Titanium | Totanium Wedding Band | Toto - The raft titanium Strategic titanium white octane blueprint | Toto. Toto's Toto Wedding Band is set among titanium trim hair cutter the finest wedding bands of all ford edge titanium 2021 time.$1.00 · titanium engagement rings ‎In stock

    ReplyDelete

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AL QOLAM - KMNTB MEDIA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger